Dugaan bahwa kategori nomor (5) di alinea berikut #PeringkatIndonesia buruk karena hutangnya banyak perlu dikesampingkan. Dugaan bahwa harapan hidup di Indonesia dengan damai dan sehat hingga tua (2) juga perlu dikesampingkan. Dugaan bahwa polusi karbon (6) di Indonesia masih tertolong hutan tropis dsb, juga sangat perlu dikesampingkan. Inilah tulisan fakta riset World Economic Forum tentang Indonesia. Ingat Indonesia lumayan juara mispersepsi Per definisi pakai bahasa (diupayakan) sederhana, Indeks Pembangunan Inklusif (IBI) bicara apakah kebijakan struktur dan kelembagaan sebuah perekonomian sudah pro pada: (1) Penciptaan lapangan pekerjaan, (2) Harapan hidup sehat, (3) Sedikit orang miskinnya, (4) Merata kemakmurannya, (5) Sedikit proporsi hutang negaranya, dan (6) Polusi karbonnya dari ekonominya minimal. Ini baru sebagian dari sub pilar dan pilar lainnya, untuk teknisnya dapat menjadi bahan diskusi lebih jauh. Memakai kategori peringkat 'Di Kelas' a la aba-amba maka ...
![]() |
Selamat datang di dunia pertunjukan a la vampir
Busway itu sudah penuh. Saat di halte berikutnya naiklah seorang wanita paruh baya, Vampir Dinda, langsung meliuk, meluncur ke bagian area campuran (sbg. lawan dari area khusus wanita). Dia bersandar di tiang, sebentar-sebentar melirik ke mas-mas di depannya. Sebelumnya di samping Dwi, mas tsb. yang sepertinya ramah dan baru di Jakarta itu, sudah duduk Vampir Hadi.
Tiba tiba kondektur busway kasih pengumuman, tolong minta kursinya untuk prioritas ada ibu sakit,
Seorang mbak muda yang kebetulan duduk di kursi prioritas langsung berdiri dan beri tempat itu. Si ibu 40-an, tapi gontai dengan topi bucket hadiah dari ulang tahun sebuah bank, selendang lebar yang menutupi bahunya. Dia juga vampir. Vampir Utami namanya yang sudah beri permintaan duduk ke kondektur yang menerjemahkannya jadi 'si ibu sakit' yang butuh tempat duduk. Sukses! Semua kursi prioritas habis.
Tiba-tiba Hadi terhubung dengan videocall di ruang rapat kantornya yang sebelumnya telah dimintanya karena iya harus terlambat. Naik busway satu-satunya cara tercepat karena mobil dengan supir pribadinya terjebak 75 menit hanya bergerak 75 meter di jalur umum. Karena hanya 400 meter lagi, dia mencoba bersusah-susah naiki tangga busway untuk lebih cepat sampai di kantornya yang tepat di depan halte berikutnya. Penampilan publik yang bagus untuk terlihat merakyat, pikirnya.
Dwi dan kawannya terkagum-kagum melihat percakapan Hadi dengan smartphone-nya.
Dinda dan Utami cuma saling lirik. Ngelenguh. Emosi karena kalah pamor.
Kondektur busway berpikir. Semoga kali ini bukan rekor dari Pinang-Ranti ke Pluit 6 jam lagi.
Dari mana istilah vampir-emosional ini? Dr. Albert J. Bernstein. Diupayain ini jadi blog berseri tentang gangguan kepribadian atau yang kira-kira ngedeketin kategori ini di sekitar kita dan CARA menghindar dari gigitan atau penularannya. Penulis blog cuma berupaya mengangkat tema ini tanpa pretensi apa-apa, semoga bermanfaat.
|
Ini tipe vampir-emosional pertama yang muncul: Vampir Histrionik!
Jreng..jeng.. Pernah ngebayangin orang tertentu ngaca dan apa yang terlihat?:
a. Orang tertentu tsb. kayaknya mikir dia: sempurna banget.
b. Orang tertentu tsb. mikir dia vampir ga ada bayangannya. Ga mau ah katanya.
c. Eh, emang ada kaca? Yang keliatan cuma dirinya sendiri aja.
d. Ini kacanya kurang bersih, kurang tebel, kurang pas, kurang...
e. Ngaca? Gak perlu!
Si vampir histrionik yang (c) [yang lain mungkin masuk 4 kategori utama lain mudah-mudahan muncul di blog-blog berikutnya], dia hidup buat perhatian dan penerimaan. Jadi tampil sempurna udah jadi spesialisasinya. Histrionik ini penyopanan dari istilah histeris, bisa juga dibahasa Indonesiakan jadi melodramatis. Nah, kebayang kan. Jangan mikir ini cuma perempuan aja, laki-laki juga bisa jadi vampir tipe ini.
Dr. Bernstein bilang Vampir Emosional adalah orang yang punya karakteristik yang oleh psikolog disebut gangguan kepribadian. Ini beda dengan gangguan jiwa. Saat orang bikin dirinya sendiri gila, orang itu punya neurosis (sakit saraf) atau yang lebih berat psikosis (sakit jiwa). Saat orang bikin orang lain jadi 'gila', orang itu punya gangguan kepribadian. Jadi istilah vampir emosional cuma metafora dari yang terakhir.
Vampir histrionik ada dua tipe: satu yang overact satunya lagi yang pasif agresif. Dua-duanya kedengeran familiar kan?
Sebegitu keras upaya vampir histrionik overact ini, mereka bahkan mungkin yang nemuin komedi musikal kayak La La Land. Ahlinya basa-basi tapi dengan basa-basi yang sering sangat sopan, sampai kita mikir bicaranya menarik dan kita juga orang yang menarik. Dalam hal bergosip, wahid! Gangguan kepribadian histrionik sendiri sudah dinamai sejak jaman Yunani kono oleh Hippocrates dan Freud jadiin pasien tipe ini favoritnya.
Pada orang normal ada suara hatinurani yang bilang: Yang penting siapa diri kamu di dalam, bukan gimana kamu terlihat dari luar. Histrionik: hah, emang ada suara apa?
Pikirkan satu orang dan coba isi kuis di bawah ya.
Pada orang normal ada suara hatinurani yang bilang: Yang penting siapa diri kamu di dalam, bukan gimana kamu terlihat dari luar. Histrionik: hah, emang ada suara apa?
Pikirkan satu orang dan coba isi kuis di bawah ya.
Kuis Vampir Histrionik:
Hidup di Sinetron Penuh Drama
Benar atau Salah: Nilai satu untuk setiap jawaban benar
- Orang ini biasanya stand out di tempat ramai karena penampilannya, pakaian atau kepribadiannya.
- Orang ini ramah, antusias, menghibur dan luar biasa banget di acara-acara persosialan.
- Orang ini perlakukan orang yang baru dikenal seperti teman akrab.
- Orang ini bakal kelihatan kesal kalau harus berbagi panggung.
- Orang ini suka berbicara, bergosip dan bercerita.
- Saat cerita ini di ulang, biasanya bakal lebih berlebihan dan dramatis.
- Orang ini sadar fashion, suka gonta-ganti model rambut dan pakaian.
- Orang ini jarang mengaku kalau dia marah, padahal muka udah merah, kepala berasap.
- Orang ini punya sedikit masalah dengan isi formulir, nulis laporan, bersih-bersih rumah, atau bayar tagihan.
- Orang ini sangat-sangat mengikuti perkembangan beberapa serial televisi/internet atau klub olahraga.
- Pola komunikasi orang ini meski penuh warna tadi sering indirect dan samar-samar.
- Orang ini membutuhkan lebih banyak maintenance dibanding anggrek yang paling langka, tapi dia percaya dirinya adalah orang yang paling mudah diajak bergaul.
- Orang ini sering terlihat menggoda, meski dia tidak mengakuinya.
- Di luar semua masalah, orang ini selalu dicari dan lebih populer dibanding kebanyakan orang
Penilaian: Lima atau lebih jawaban benar maka orang ini layak menjadi Vampir Emosional Histrionik meski tidak harus berarti dia didiagnosis dengan gangguan kejiwaan histrionik. Jika skor orang ini lebih dari 10^, hati-hati kamu bisa gak disengaja di-casting untuk masuk ke sinetron orang ini.
^Daftar pertanyaan Dr. Bernstein berisi 6 pertanyaan lain, dapat dilihat jika miliki buku beliau.
Hipnotis a la Vampir Overact
Vampir Emosional Histrionik Overact berupaya dapatkan perhatian to the max, tak peduli positif atau negatif dan ini adalah cabang olahraga yang dipertandingkan di setiap Olimpiade atau Games-games lainnya bagi mereka. Vampir ini merayu anda untuk naik panggung dan bersiaran live dalam pertunjukan fantasi bersama mereka. Bisa jadi pemeran terpuji yang ikut aja seperti kondektur, Dwi dan kawannya atau jadi karakter penjahat yang super mengkritik dan omong negatif. Selamat! Anda udah masuk ke pertunjukan mereka.
Strategi paling umum mereka dalam menghipnotis 'korban'nya adalah membuat si korban percaya bahwa mereka terlalu lemah dan rapuh untuk mengurus dirinya sendiri. Pilihan bagi si korban adalah mencintai atau membenci mereka, tak ada pilihan untuk sekedar mengabaikannya.
Sering menggunakan kata-kata superlatif (paling, ter-, sangat) dan ungkapan hiperbola sebagai gambaran kehidupannya, mereka bukan barang diskonan. Kebutuhan tersembunya terhadap di overact ini adalah senjata mereka dalam mengendalikan korbannya. Pernah merasa harus menyelamatkan terus-terusan atau berterima-kasih dan merasa berhutang budi terus-terusan? Orang itu jangan-jangan vampir histrionik overact. Jika ada orang mengkritik si korban bahwa dia dimanfaatin dan dibodoh-bodohi, korban akan merasa yang ngekritik cuma sedang cemburu. Dimanipulasi tapi tanpa disadari.
Bagaimana cara melindungi diri dari gigitan dan penularannya?
Paling aman, kata Bernstein buat peran untuk diri anda sendiri dalam bisnis pertunjukan Vampir Emosional Histrionic Overact. Kenali mereka dengan baik dibanding anda mengenal diri sendiri.
Betapa banyak penumpang lain di busway di atas yang memilih menjadi penonton VIP pertunjukan Vampir Dinda, Utami dan Hadi di atas, bayarannya pun mahal. Dari berpikir anaknya ke mana, beri jalan saat lewat, mencemooh, sembunyi-sembunyi merekam, jadiin bahan blog (got me!), chat di sosial media, atau jadiin bahan obrolan kopi. Ingat, bayarannya mahal cuma dengan sekedar memperhatikan mereka, tingkah dan kebutuhannya. Pertahanan terbaik adalah tidak terhipnotis oleh pertunjukan mereka dan buat peran untuk diri sendiri.
Di kantor, cara paling gampang pilih peran orang ngebosenin yang kerja melulu dan tak bisa bersenang-senang. Saat si vampir datang pelototin layar yang isinya tabel-tabel serius (jangan ketangkep ngebaca blog ini). Meski anda pada dasarnya ramah, tetaplah jadi si membosankan supaya aman.
Pura-pura sakit, itu skenario di banyak sinetron yang dengan gemilang dimainkan si vampir ini. Jangan tertipu. Pandai menempatkan diri juga keahlian akting lainnya, tapi cuma karena berakhlak mulia bukan berarti tidak ada hal-hal teknis yang tidak perlu dilakukan. Mereka berharap korbannya yang urus hal lainnya. Vampir hanya perlu tetap cantik atau tampan.
Menghadapi Hadi yang jago memotivasi tapi kedodoran di detil teknis, Dian sebaiknya tulis peran buat dirinya bukan sebagai protagonis atau antagonis tapi jadi si saklek dengan angka dan target dan pandu Hadi di tengah belantara angka ini. Hadi tak bisa mengkritisi Dian karena dia sendiri tak mengerti. Ke depannya peran baru Dian untuk dirinya sendiri ini dapat buat Hadi menyingkir atau bahkan jadi mengandalkan ketelitian Dian dalam angka.
Jangan masuk ke drama mereka, apalagi jika itu berseri hingga 500-an seperti drama tv dari India. Di cap kejam, tidak bermotivasi atau apalah, biarkan. Dunia vampir ini memang dipenuhi jagoan dan penjahat dan itu hanya fantasi mereka. Terpanggil masuk anda sudah tertular dari vampir lainnya. Minta pendapat orang lain dan kritik jika perlu saat anda mungkin terkena gigitannya kali ini di mata dan bukan leher. Jadilah orang yang membosankan, yang konsisten, yang sering tahan mulut buat komentar. Cara menang dari vampir penghisap darah emosi ini adalah jangan sampai darah emosi kita terkuras habis. Jangan beri mereka segala macam nasehat. Menurut Dr. Bernstein mereka penemu penyangkalan. Dan jangan ribut mengenai aturan berbusana dengan mereka.
Saat mereka bertanya, "Jadi kamu maunya aku gimana, bertingkah kayak orang suci atau semacamnya?"
Bilang, "Yax. Tepat sekali."
Saat vampir ini sedang tidak jadi vampir puji mereka habis-habisan. Ini benteng pertahanan Anda. Lagi-lagi jangan mengkritik, menasehati mereka. Anda masuk ke peran penjahat tukang ceramah di drama fantasi mereka. Mau?
Semua Vampir Emosional melakukan tantrum tidak terkecuali si vampir overact ini, maka jangan lupa memuji (saat mereka tak lagi bervampir ria). Saat mereka menangis (yak. Mereka tidak perlu obat air mata untuk memproduksinya), saran psikolog klinis kita: beri tisu dan teruskan bahan pembicaraan dengan mereka. Terakhir saat darah emosi anda tinggal sekitar setetes lagi, vampir histrionik overact ini akan mainkan scene terakhir "Cuma ke kamu aja, saya bisa curhat begini."
Perlu dilihat berimbang bahwa Vampir Emosi Histrionic Overact ini miliki bakat dan kebisaan yang berguna karena mereka bisa jadi teman yang baik dan menyenangkan (baca: menghibur). Mereka juga produktif di pekerjaan yang memang berfokus pada pekerjaan yang dramatis dan penuh keterlibatan orang. Mereka memang selangka mekarnya bunga bangkai. Tapi lebih baik lihat fotonya aja kan daripada dideketin. Berharaplah taring para Vampir Emosional Model Indonesia ini tanggal, agar anda dan mereka bebas.
*cerita bagian Hadi rapat adalah terjemah bebas dari situasi dari buku Dr. Bernstein h. 101-2. Terinspirasi dan sebagian menceritakan ulang pemikiran di buku yang sama bab 8.Baca juga Bagian kedua di sini
sumber foto: https://www.pexels.com/photo/battle-black-blur-board-game-260024/ |
Comments
Post a Comment